Teknologi Komunikasi Dalam Jaringan

Teknologi Informasi dan Komunikasi, Adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Adalah Payung besar termiologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan Informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. (Wikipedia)


Perangkat-perangkat Teknologi Komunikasi pada Komputer dan Telepon

A. Perangkat Teknologi Komunikasi pada Komputer:
  1. Modem ( Modulator - Demodulator) = merupakan proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital. 
  2. Server = ialah komputer yang disediakan untuk menyediakan sejumlah layanan yang diperlukan komputer lain (client). 
  3. Access Point = adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN. Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. 
  4. Router = adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai Routing. Proses Routing terjadi pada lapisan ke-3 (Internet Protokol) dari stack protokol tujuh lapis OSI. 
  5. Repeater = adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal dari dalam jaringan komputer. 
  6. NIC ( Network Interface Card), ialah perangkat pendukung komunikasi yang berfungsi PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain sehingga diperlukan perangkat NIC. NIC juga berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan. 
  7. Switch = adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segmentasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan dengan alamat MAC). 
  8. Bridge = Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
  9. Kabel jaringan = merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya.
  10. HUB = HUB adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel kabel network dari setiap workstation, Server atau Perangkat lain.

- Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :

  • Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
  • Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
  • Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
  • Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
  • Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.


- Tipe tipe kabel jaringan :
  • Twisted Pair (UTP dan STP) 
  • Coaxial 
  • Fiber Optic 

B. Perangkat Teknologi Komunikasi pada Telepon:

- Perangkat Jaringan Telepon

1. BTS (Base Transceiver Station)
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.


2. BSC (Base Station Controller)
peralatan untuk mengontrol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS. BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Dinataranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.

3. MSC (Mobile Switching Center)
Mobile Switching Center (MSC) adalah merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data).

MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end , mengatur pergerakan pengguna and permintaan handover selama panggilan berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga monitorig dari pencatatan penggunaan layanan. MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing.

MSC juga melakukan fungsi billing (terhubung ke billing system) dan sebagai gateway ke jaringan lain. VLR berisi informasi user yang bersifat dinamis yang sedang “attach” berada pada jaringan mobile, termasuk letak geografis. Biasanya VLR terintegrasi dengan MSC. Dari MSC sebuah jaringan seluler berkomunikasi dengan jaringan luar, misalnya : jaringan telepon rumah/Public Switched Telephone Network (PSTN), jaringan data Integrated Services Digital Network (ISDN), Circuit Switched Public Data Network (CSPDN), dan Packet Switched Public Data Network (PSPDN).

4. SMSC (Short Message Service Center)
Short message service centre adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi.

SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan memforward (mengirimkan) SMS tersebut ke mobile subscriber (MS) ataupun tujuan. SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut. 

- Komponen Terpenting dalam Telepon:
  • Mekanisme Dialing Berfungsi untuk memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi, sehingga memungkinkan seorang penelpon memasukan nomor telepon yang ingin dipanggil. Biasanya terdiri dari keypad atau  yang berjumlah 12 tombol, yaitu tombol (0-9), tombol bintang  (*), dan tombol pagar (#)
  • Transmitter (Pemancar) Berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik. Suara yang akan dikirim ke penerima telepon akan diubah terlebih dahulu menjadi arus listrik, agar dapat dikirimkan melalui kabel telepon. Transmitter ada 2:
  1. Carbon transmitter (Pemancar karbon)
  2. Electric transmitter (Pemancar listrik)

  • Ringer = Berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telepon yang masuk. Pada awalnya ringer hanya berbentuk lonceng kecil, namun sekarang ringer berbentuk chip computer.
  • Receiver = Berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Suara yang dikirim berupa arus listrik, akan diubah oleh receiver menjadi suara, sehingga dapat diterima atau didengar oleh penerima telepon.


C. Teknologi Komunikasi Perangkat Bergerak

Teknologi komunikasi mobile adalah teknologi komunikasi yang bergerak dan sudah tidak menggunakan penghubung kabel (nirkabel) lagi dalam penggunaan teknologi tersebut. Tekonologi komunikasi mobile dapat dikatakan jaringan tanpa kabel yang penggunaannya menggunakan penghubung sinyal.

Teknologi Komunikasi Perangkat Bergerak :
  • UMTS (3G) UMTS (universal Mobile Telecommunication Service) merupakan jawaban atas kebutuhan komunikasi suara dan data yang lebih cepat dibanding generasi sebelummya. Teknologi ini menawarkan kecepatan pengiriman data antara 114 - 384 Kbps untuk user yang bergerak dengan kecepatan 100 km, bahkan mampu mencapai kecepatan 2Mbps untuk user diam. 
  • GPRS (2,5G) General Packet Radio Services merupakan teknologi pengembangan dari GSM (2G) yang hanya menggunakan komunikasi suara saja, yang kemudian ditambahkan agar mampu dipakai dalam pengiriman data. Teknologi dibagi menjadi tiga kelas (A,B dan C) dan menawarkan kecepatan pengiriman data dari 64 - 114 Kbps.
  • HSDPA (3,5G) High Speed Downlink Packet Access merupakan teknologi peralihan dari UMTS(3G) ke Wimax (4G) yang menawarkan kecepatan pengiriman data (downlink) hingga 7,2 - 14 Mbps. Teknologi akses yang digunakan adalah HS-DSCH (High Speed- Downlink Shared Channel) yang memungkinkan kecepatan transfer data dan kapasitas penggunaan secara bersamaan menjadi tinggi.
  • Wimax (4G) Worldwide Interoperability for Microwave access mulai diperkenalkan pada tahun 2001, merupakan jaringan nirkabel pita lebar (broadband). Keunggulan utama dari wimax adalah kecepatan pengiriman data yang sangat tinggi dan ditunjang oleh cakupan yang luas sehingga jumlah BTS pemancar dapat diminimalkan.


D. Teknologi Wireline

Sistem Telepon wireline atau yang dikenal juga dengan sebutan PSTN (Public Switch Telephone Network) atau yang di Indonesia sering juga disebut telepon kabel.

System Telepon wireline berkembang jauh sebelum orang mengenal system telepon wireless, yaitu pada sekitar tahun 1870-an. System ini disebut wireline karena kable digunakan sebagai media tranmisi yang menghubungkan pesawat telepon pelanggan dengan perangkat di jarinagan telepon milik operator.

~ Komponen jaringan yang digunakan dalam sebuah jaringan telepon Wireline :
  • Sentral Telepon (switching unit) : adalah perangkat yang berfungsi untuk melakukan proses pembangunan hubungan antar pelanggan. Sentral telepon juga melakukan tugas pencatatan data billing pelanggan.
  • MDF (Main Distribution Frame) : adalah sebuah tempat terminasi kabel yang menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yang menuju ke terminal pelanggan. Bila sebuah sentral telepon memiliki 1000 pelanggan, maka pada MDF-nya akan terdapat 1000 pasang kabel tembaga yang terpasang pada slot MDF-nya, dimana setiap pasang kabel tembaga ini akan mewakili satu nomor pelanggan. Dan 1000 pasang kabel yeng terpasang di slot MDF ini akan di-cross conect dengan 1000 pasang kabel lain yang berasal dari saluran pelanggan yang menuju ke pesawat terminal pelanggan. Jadi bila seorang pelanggan ingin agar nomor teleponnya diganti dengan nomor lain, maka proses perubahan nomor ini dapat dengan mudah dilakukan dengan merubah koneksi saluran pelanggan di MDF-nya. MDF bisanya diletakan pada satu gedung yang sama dengan sentral teleponnya (berdekatand engansentral telepon).
  • RK (Rumah Kabel) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect saluran pelanggan, hanya saja ukurannya lebih kecil. Jadi dari MDF, kable saluran pelanggan akan dibagi-bagi dalam kelompok yang lebih kecil dan masing-masing kelompok kabel akan didistrubikan ke beberapa RK. Dan dari RK, kable saluran pelanggan ini akan dibagi-bagi lagi ke dalam jumlah yang lebih kecil dan terhubung ke beberapa IDF. Bentuk phisik RK adalah sebuah kotak (biasanya berwarna putih) dan banyak kita temui dipinggir-pinggir jalan.
  • IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF dan RK. Secara phisik, IDF berbentuk kotak-kotak (biasanya warna hitam) yang terpasang pada tiang-tiang telepon.
  • TB (Terminal Box) : juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di dalam rumah dengan yang diluar rumah. Secara phisik, TB berbentuk kotak yang terpasang di rumah-rumah pelanggan.

~  Jaringan Wireline terdiri atas beberapa jenis,yaitu : 
  • LAN(Local Area Network)
Local Area Network adalah jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Umumnya dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu. 

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat di dalam gedung atau kantor tersebut. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumber daya yang terdapat di kantor tersebut. 

LAN memungkinkan suatu perusahaan atau pabrik-pabrik dapat menggunakan sumber daya (resources, misalnya printer) secara bersama-sama. Selain itu LAN juga memungkinkan komputer-komputer dapat saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi. 
Komputer yang terhubung dalam satu LAN umumnya hanya berjarak beberapa kilometer, bahkan kebanyakan LAN juga digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat dalam satu gedung. 
  • MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network adalah jaringan LAN dalam versi yang lebih besar. MAN umumnya digunakan untuk menghubungkan beberapa kantor yang letaknya berdekatan. Misalnya saja kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam suatu kota,dapat dihubungkan dengan MAN. Hal ini dibuat untuk tujuan berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lainnya. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
  • WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas dari segi geografis. WAN dapat saja mencakup sebuah negara atau benua.
  • Internet
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat mencakup seluruh dunia. Orang yang terhubung ke Internet berarti terhubung ke semua komputer yang ada di dunia yang juga terhubung ke Internet. 


~ Kabel - Kabel Wireline :
  • Kabel terpilin 
Kabel ini biasa dipakai sebagai penghubung telepon dengan jalur telepon. Setiap dua kabel saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau dengan sumber eksternal. Kabel ini juga dapat dipakai untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan dengan menghubungkannya dengan hub dan switch. 
  • Kabel Coaxial 
Kabel ini merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lunak dan mempunyai tingkat transmisi yang tinggi jika dibanding kabel terpilin. Akan tetapi harganya relatif lebih mahal. Kabel ini biasa dipakai untuk menghubungkan peralatan video, jaringan radio, dan juga untuk jaringan komputer, khususnya ethernet. 
  • Kabel Serat Optik 
Kabel ini terbut dari serat – serat optik, yaitu serat – serat yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang sangat tipis sebesar diameter rambut manusia. Kabel ini memiliki kecepatan transfer data 10 kali lipat kabel coaxial. Kabel ini biasa digunakan untuk transmisi data digital jarak jauh dengan kecepatan yang lebih tinggi dari jaringan kabel lain atau tanpa kabel. 



E. Teknologi Wireless

Wireless atau dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Cara Kerja : Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu. Misalnya penggunaan remote TV, Mobilan remote control, Aero modelling. Sekarang ini penggunaan wireless semakin marak sejak masyarakat menggunakan ponsel atau penggunaan layanan wifi dan hotspot.

~ Jenis Jaringan Wireless berdasarkan Jangkauan
  • WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti selular 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM), dan Mobitex
  • WLAN, mewakili local area network wireless, termasuk diantaranya adalah 802.11, HyperLAN, dan beberapa lainnya.
  • WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth dan infra merah.

F. Membangun Jaringan Telekomunikasi.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat membangun sebuah jaringan telekomunikasi yang mangacu pada tantangan dalam sebuah jaringan. Adapun tantangan tersebut diuraikan sebagai berikut:

  1. Kekurangan alamat. alamat IP alamat terbatas pada 2**32 dan kini sedang berlangsung usaha untuk meningkatkan jumlah alamat ini sampai 2**128. Perusahaan tidak bisa menggunakan semua 2**24 alamat yang diijinkan oleh suatu kelas A. Pengalamatan Kelas C menjadi lebih efektif tetapi metode ini meningkatkan ukuran tabel routing dalam router, mengurangi efisiensi paket yang diforward. 
  2. Kendali yang didesentralisasi membuat jaringan mudah diskalakan. Namun juga mendatangkan ancaman membuat suatu service tidak terjamin integritasnya. Perlu perhatian terhadap aspek keamanan. Ini juga berarti tidak ada cara yang sama untuk melakukan perhitungan pemakaian, yang justru amat diperlukan untuk menjamin Mutu Layanan (QoS) untuk aplikasi-aplikasi seperi aplikasi multimedia.
  3.  Multimedia (suara, video, dan data) aplikasi yang memerlukan kinerja secara real-time juga membutuhkan jaminan ketersediaan bandwidth minimum atau sambungan dengan latency yang variasinya kecil (jitter). 
  4. Parameter jaminan Mutu Layanan (Qos) ini tidak lagi didukung dengan teknologi internet yang ada sekarang.
  5. Qos memerlukan sinyal tertentu untuk menginformasikan kepada semua router tentang parameter jalur yang harus tersedia untuk masing-masing kelas lalu lintas data.
  6. Lalu lintas arus data yang baru harus dapat mengizinkan atau menolak entry tertentu yang akan masuk ke jaringan berdasarkan keadaan lalu lintas arus yang ada sekarang agar memenuhi parameter QoS. Ini sukar untuk dipenuhi di bawah kendali jaringan desentralisasi.
  7. Penundaan Delay pada setiap workstation relatif rendah, luas bandwidth relatif tinggi.
  8. Rasio kesalahan selama transmisi data rendah. 
  9. WorkStation mempunyai kemampuan untuk memancarkan pesan secara satu persatu atau secara keseluruhan (multicast).
  10. Hubungan secara peer to peer antara workstation yang terhubung dapat berlaku hubungan master/slave.


G. Peralatan Teknologi Komunikasi Modern

Pada dasarnya peralatan teknologi komunikasi modern meliputi 3 perangkat utama:

  • Komputer
  • Jaringan Sistem Komunikasi
  • Net Tools 
  1. Komputer Gabungan antara penggunaan komputer dengan teknologi telekomunikasi telah menghasilkan apa yang kita kenal sebagai teknologi informasi. Teknologi informasi telah berperan sebagai tempat untuk menyimpan informasi, mengolah informasi, mendistribusikan informasi dalam berbagai bentuk dan cara. Bahan atau informasi tersebut dapat disebarkan berupa teks, gambar, grafik, suara, animasi, dan video, atau gabungan secara interaktif yang dikenali sebagai multimedia. 
  2. Jaringan komunikasi merupakan sebuah sistem yang mampu menghubungkan dan mengga-bungkan beberapa titik komu-nikasi menjadi satu kesatuan yang mampu berinteraksi antara satu dengan lainnya. Berikut ini beberapa perangkat komunikasi yang menggunakan jaringan. 
  • Telephone merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan 2 orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.
  • Integrated Service Digital Network (ISDN) merupakan layanan jaringan komunikasi khusus yang menggunakan jaringan telepon yang tidak hanya memproses suara, tetapi juga mampu menangani penyimpanan data berupa teks, gambar, video, faksimili, dan lain-lain.
  • CD Interaktif (CD-i) Pengetian CD interaktif adalah CD pembelajaran yang mempunyai fungsi memberi informasi. Di dalamnya terdapat tombol-tombol yang bisa menuju ke fasilitas lainnya. Cd interaktif ini sangat bermanfaat bagi pelajar karena sangat memudahkan siswa dalam proses belajar. Salah satu software yang digunakan dalam membuat cd interaktif adalah macromedia flash mx. Namun masih banyak software lain yang dapat digunakan, salah satunya adalah adobe primer. 
  • Video Streaming merupakan teknologi komputer sebagai jaringan clientserver dalam melakukan permintaan (request) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat multimedia (audio, video). 
  • Leased line merupakan jaringan telepon tetap (permanen) yang menghubungkan dua tempat atau lebih. Jaringan ini tidak mempunyai alat pengalih (switching) atau sejenisnya, jaringan ini bekerja diantara tempat-tempat yang dihubungkan tersebut secara spesifik atau yang sudah ditentukan. Jaringan ini dikenal juga dengan sebutan private line.
  • Jaringan Komunikasi dengan Satelit Jaringan komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit yang berfungsi sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya.
  • Komunikasi seluler merupakan komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi, alat tersebut lebih dikenal dengan nama HandPhone. 
Seperti itulah Materi yang saya dapatkan dari berbagai sumber, Sekian dari saya, Semoga Bisa berguna bagi kalian.

0 Response to "Teknologi Komunikasi Dalam Jaringan"

Posting Komentar